KomentarNews.ID
Manado- Cuaca buruk yaitu hujan deras yang melanda Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Kota Manado sejak Minggu sampai Senin (02/03/2020). kembali lagi membuat sebagian wilayah di Kota Manado terendam banjir.
Dari laporan Tim Basarnas Manado bahwa wilayah yang terparah adalah di Kelurahan Mahawu dan di Kelurahan Bailang dimana air sudah naik mencapai 1 meter lebih membuat beberapa rumah terkena dampak banjir membuat aliran listrik pun terputus sehingga beberapa warga langsung ditolong oleh basarnas untuk di evakuasi.
Menurut Kepala Basarnas Manado Suhri N.N Sinaga MM mengatakan bahwa untuk pelaksanaan operasi SAR bencana banjir warga yang dievakuasi di kelurahan Mahawu 31 orang dan di kelurahan bailang 52 orang dengan total 83 orang dan 2 orang diantaranya alamai sakit sehingga kemudian dievakuasi ke RS. Siti Maryam Tuminting.
"Sampai saat ini personil tim Basarnas terus stand bye di lokasi banjir dalam mewaspadai akan adanya hujan lebat yang bakal mengancam keselamatan warga," tandas Sinaga.
Sementara itu Walikota Manado GSV Lumentut langsung turun ke lokasi bersama tim BPBD Manado dan menghimbau kepada masyarakat di wilayah Mahawu dan Bailang diharapkan agar terus mengikuti arahan dari tim Basarnas dan petugas lainya untuk menjaga keselamatan jiwa manusia.
Walikota Manado GSV Lumentut turun langsung ke lokasi banjir didampingi Kepala Basarnas Manado Suhri N.N Sinaga
Diketahui sampai pukul 02:00 subuh ini Kota Manado masih diguyur hujan deras, sehingga menyebabkan kenaikan debit air sungai kota manado dan khususnya didaerah kelurahan Ternate Tanjung, Mahawu dan Bailang. Air sudah meluap sampai kepemukiman warga. Info yang diterima sekitar 70 rumah warga terendam air.
Pada pukul 18.40 wita Tim Rescue Basarnas Manado bergerak ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi.
Begitu tiba dilokasi Tim langsung menyiapkan peralatan rubber boat, peralatan medis dan peralatan pendukung lainnya. Jumlah personil Basarnas Manado yang turun ke lokasi sebanyak 22 orang
Kepala Basarnas Sinaga juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Manado untuk selalu waspada.
"Untuk masyarakat Manado agar tetap waspada dan selalu siaga akan kondisi-kondisi yang dapat terjadi sewaktu-waktu, juga memperhatikan luapan air di selokan² mengingat curah hujan yang kemungkinan masih akan guyur Manado dan sekitarnnya." imbau Sinaga.
Beruntung sampai saat ini belum ada korban jiwa. Namun tim Basarnas dibantu oleh sebagian masyarakat dan pihak BPBD Kota Manado, serta aparat kepolisian dan TNI terus stand bye siaga dan terus memantau lokasi-lokasi yang dianggap rawan teehadap banjir.(nan)