KomentarNews.ID
Bitung- Setelah sempat mengusulkan agar di Pelabuhan Bitung wajib ada Posko percepatan penanggulangan Virus Corona yang akhirnya direspons cepat oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bitung dengan melakukan rapat koordinasi dengan lintas sektor Pelabuhan untuk pembentukan tim pencegahan Virus Corona.
Membuat Anggota DPRD Bitung Ramlan Ifran langsung angkat bicara dengan mengatakan begini soal hasil rapat tersebut.
Kepada KomentarNews.ID, Sabtu (15/02/2020) Haji Olan sapaan akrab Ramlan mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi akan sepak terjang KSOP dan pimpinan lintas kepelabuhanan Bitung sangat cepat merespons akan usulnya dengan melakanakan rapat yang telah memutuskan akan membentuk tim pencegahan Virus Corona ini
Ramlan menambahkan bahwa memang di Sulut khususnya di Kota Bitung belum didapati akan adanya korban dari Virus Corona ini. Namun dengan adanya langkah kita dengan melakukan tim atau pendirian posko ini, ibaratnya kita di pelabuhan sudah menyediakan payung sebelum hujan.
Apalagi dalam pengalamanya di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pernah ada kabar akan ada kapal China yang akan masuk dan langsung dilakukan penanganan proteksi akan adanya virus corona ini.
Untuk itulah perlu ada tim penanganan terpadu yang benar-benar sigap dalam penanganan secara intensif jika ada kapal China yang masuk di Kota Bitung melalui jalur laut. "Intinya saya sebagai anggota DPRD salut dengan reaksi cepat pihak KSOP lewat Pak Kepala Mursidi SE ME yang mengakomodir dilakukanya rapat penanganan akan virus Corona ini di Pelabuhan," tandas Kader Partai NasDem Bitung ini.
Apalagi lanjut Ramlan, dengan telah diputuskannya rapat koordinasi tersebut yang akan membangun tim pencegahan Virus Corona di Bitung ini tentu dirinya selaku anggota DPRD Bitung sangat mendukung penuh dan salut akan kinerja KSOP Bitung.
Diketahui pada Jumat (14/02/2020) kemarin Kepala KSOP Kelas II Bitung Mursidi SE ME langsung menggelar rapat koordinasi penanggulangan COVID 19 atau Virus Corona di kantor KSOP Bitung.
Dimana telah disimpulkan akan membentuk Tim Posko penanganan/pencegahan masuknya Virus Corona yang melalui Pelabuhan Bitung oleh KSOP dan Kesehatan Pelabuhan serta Instansi lainnya.
Juga akan dibuat Standard Operational Prosedure (SOP) tentang penanganan dan Pencegahan Masuknya Virus Corona yang melalui Pelabuhan Bitung oleh Kesehatan Pelabuhan
Serta akan dilakukan sosialisasi terus kepada para Anak Buah Kapal (ABK) Kapal-Kapal yang singgah di pelabuhan Bitung dalam penanggulangan atau pencegahan masuknya Virus tersebut oleh Tim yang dibentuk.
Dimana untuk Posko penanggulangan dan pencegahan di Kantor Kesehatan Pelabuhan. 'Jadi kapal yang datang dari luar khususnya dari negara China sebelum masuk harus memberitahukan kedatangannya 1×24 jam melalui agen pelayaran kepada Kantor KSOP dan untuk memastikan kembali pada saat tiba sebelum sandar untuk berlabuh dan dilakukan pengecekan oleh instansi terkait khususnya Kesehatan Pelabuhan demi memastikan kondisi kesehatan ABK kapal tersebut.
Selain itu SOP tentang kedatangan dan keberangkatan kapal sesuai dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) masing-masing instansi yang selama ini sudah dilaksanakan hanya lebih ditingkatkan dalam hal pemeriksaan kesehatan ABK Kapal oleh Tim Kesehatan Pelabuhan.(nan)
