KomentarNews, Bitung
Strategi Pemkot Bitung dibawah pimpinan Walikota Max J Lomban MS.i dan Wakil Walikota Ir Maurits Mantiri MM dan Sekretaris Daerah Kota Bitung Dr Audy Pangemanan dan jajaranya dalam membangun akan lokasi pemakaman umum di wilayah Kecamatan Ranowulu yaitu di wilayah Waleleng dan di Kecamatan Aertembaga yaitu di Kelurahan Pinangunian sangatlah tepat.
Dimana sebelumnya memang ada banyak keluhan masyarakat di Kota Bitung disetiap Kecamatan terkait belum adanya lahan pekuburan dan kalaupun ada sudah sangat penuh.
Pasalnya di Kota Bitung saat ini angka kematian warga sangat tinggi dimana hampir setiap hari ada 3 sampai 4 orang meninggal di tahun 2019.
Tercatat ada sekira 1.500 warga Bitung yang meninggal sejak tahun 2019. Hal ini pun langsung dibenarkan oleh Kabag Kesra Pemkot Bitung Martje Leong yang mengatakan bahwa memang angka kematian warga Bitung sejak tahun 2019 sangat tinggi. "Ya memang tahun lalu kami mencatat ada sekira 1500-an warga yang meninggal dan hampir sebagian sudah menempati lahan pekuburan umum di 2 Kecamatan yaitu Ranowulu dan Aertembaga," ujarnya kepada sejumlah wartawan Jumat (17/01/2020) kemarin.
Kendati begitu kata Leong, setiap warga yang meninggal pihak Pemkot langsung menyerahkan uang santunan duka sebesar 1 juta rupiah ditahun 2019. "Dan ditahun 2020 ini santunan duka naik 100 persen menjadi 2.5 juta," tandasnya.(nan)